Ismail Fahmi: Muhammadiyah Krisis Influencer

Perlu sentuhan dan penguatan agar pesan yang disampaikan bisa menjangkau khalayah luas, terutama di kalangan generasi milenial.

mdindonesia.id - Pekerjaan berat masih hartus dilakukan Muhammadiyah. Salah satunya terkait eksistensi Muhammadioyah di dunia digital. Hingga sekarang, organisasi yang didirikan KH Ahmad Dahlan itu harus mengejar ketertiggalan untuk bisa bersaing dengan kelompok maupun organisasi Islam lainnya.

Ismail Fahmi, pakar sosial media, menilai Muhammadiyah perlu secara massif mengisi ruang-ruang digital. Hal itu sebagai manifestasi dakwah digital yang menjadi keniscayaan zaman. Dia juga menuturkan jika konten-konten yang diproduksi Muhammadiyah berikut ortom-ortomnya masih bersifat formal.

Baca juga: Jelang Muktamar, Gelar UKW Media Afiliasi Muhammadiyah di UMS

Perlu sentuhan dan penguatan agar pesan yang disampaikan bisa menjangkau khalayah luas, terutama di kalangan generasi milenial.