Talkshow Ponorogo Menyinari Dunia Semarakan Musywil PWM Jatim

Panitia Musyawarah Wilayah (Musywil) Ke-16 Muhammadiyah Jawa Timur menyelenggarakan Seminar Ponorogo Kota Pendidikan dan Pesantren. Kegiatan yang dihadiri lebih dari 250 peserta dari Forum Guru Muhammadiyah Kabupaten Ponorogo ini dilaksanakan di Aula Rektorat Lantai 4 Univeraitas Muhammadiyah Ponorogo.

Talkshow Ponorogo Menyinari Dunia Semarakan Musywil PWM Jatim

md Indonesia –  Seminar Ponorogo Kota Pendidikan dan Pesantren kegiatany yang dilaksanakan oleh Panlok Musyawarah Wilayah Ke-16 Muhammadiyah Jawa Timur, 11/12/2022

Acara dihadiri lebih dari 250 peserta dari Forum Guru Muhammadiyah Kabupaten Ponorogo ini dilaksanakan di Aula Rektorat Lantai 4 Univeraitas Muhammadiyah Ponorogo.

Ponorogo Menyinari Dunia

Prof Dr Siswanto Masrun MA dan Indah Junia Evisusanti dari Badan Perencanaan dan Pembangunan Dareah (Bapeda) Kabupaten Ponorogo, sebagai pemateri seminar merupakan Guru Besar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. 

Tema Ponorogo Kota Pendidikan dan Pesantren diangkat berdasarkan banyaknya pondok pesantren dan sekolah yang ada di Ponorogo. 

Walaupun berada di kota yang tidak begitu besar namun dibanding kota dan kabupaten se-eks Karesidenan Madiun—atau biasa disebut Mataraman—Ponorogo memiliki daya tarik bagi siswa maupun mahasiswa di luar Ponorogo.

“Ada 112 pesantren dan ratusan sekolah, 11 perguruan tinggi. Yakn 3 universitas, 3 institut, 2sekolah tinggi, dan 3 akademi,” begitu kata Rektor Umpo Heppy Susanto dalam sambutanya.

Khusus Muhammadiyah dan Aisyiyah, punya Universitas, Muhammadiyah Ponorogo, 10 pondok pesantren, 14 SMA/MA/SMK, 16 SMP/MTS, 18 SD/MI, 144 TK/PAUD.

Namun Siswanto Masrun tidak sepakat dengan sebutan Ponorogo Kota Pendidikan dan Pesantren. Ia lebih suka menyebutnya ‘Ponorogo Menyinari Dunia’ seperti halnya sang Surya.

“Karena bukan cuma pendidikan dan pesantren namun Ponorogo punya beberapa aspek ini,” katanya.

Pertama, moderenisasi agama yang sudah dilakukkan lebih dulu oleh Ponorogo. Kedua, olmu pengetahuan dengan banyaknya sekolah yang ada. Ketiga, kesenian dan budaya yang sudah tidak diragukan lagi. 

Baca juga: Eksponen AMM Jawa Timur Minta Akomodasi Kader Muda di Musywil Ponorogo

“Kita perlu bangga dengan Ponorogo ini,” ujar Siswanto.Dia pun mengutip kata-kata mutiara dari Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prf Abdul Mu’ti sebagai upaya terwujudnya tiga aspek Ponorogo Menyinari Dunia: “Dengan agama hidup lebih terarah; dengan ilmu hidup lebih mudah, dan dengan seni hidup akan menjadi lebih indah. (*)

Media Center Musywil Ke-16 Muhammadiyah Jatim.