Rektor UM Surabaya Terpilih Sebagai Ketua PWM Jatim, Gubernur Khofifah Sampaikan Tahniah
Musyawarah Wilayah (Musywil) ke-16 Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur di Kabupaten Ponorogo resmi ditutup pada Ahad (25/12). Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya, Sukadiono terpilih sebagai Ketua PWM Jawa Timur periode 2022-2027.

md Indonesia – Musyawarah Wilayah (Musywil) ke-16 Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur di Kabupaten Ponorogo resmi ditutup pada Ahad (25/12). Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya, Sukadiono terpilih sebagai Ketua PWM Jawa Timur periode 2022-2027.
Musywil juga menetapkan 13 nama formatur terpilih antara lain; Dr. dr. Sukadiono (Ketua), Prof. Biyanto, Dr. Hidayatullah, Dr. Syamsudin, Dr. Sulthon Amien, Ir. Tamhid Masyhudi, Prof. Sasmito Djati, Dr. M Solihin Fanani, Khoirul Abduh, Hidayatur Rahman, Dr. Nazarudin Malik, Prof. Thohir Luth, dan drh. Zainul Muslimin.
Menyambut hasil dari gelaran yang telah dilangsungkan sejak Sabtu (24/12), Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan tahniah.
Khofifah optimis, setiap keputusan yang dihasilkan akan menjadi penguat bagi seluruh ikhtiar dan sinergi untuk memajukan Jawa Timur, baik melalui layanan pendidikan, layanan kesehatan maupun penguatan ekonomi masyarakat.
“Kami atas nama Pemprov Jawa Timur menyampaikan selamat kepada 13 formatur yang telah terpilih dalam Musywil ke-16 PWM Jawa Timur, khususnya kepada ketua terpilih Dr. dr. Sukadiono yang akan memimpin PWM Jatim periode 2022-2027,” ujar Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Minggu (25/12).
Khofifah berharap PWM Jatim periode baru semakin kuat dalam membangun sinergi dan kolaborasi dengan pemerintah. Kerja Muhammadiyah dalam sektor sosial, pendidikan dan layanan kesehatan menurutnya juga telah berkontribusi besar pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Jawa Timur. Capaian IPM di Jatim tahun 2022 menunjukan peningkatan signifikan yang mencapai 72,75% atau tumbuh sebesar 0,85% terhadap capaian IPM tahun 2021.
“Alhamdulillah tahun ini IPM mengalami kenaikan sangat signifikan. Tentunya hal ini dapat tercapai atas support dari seluruh ikhtiar elemen strategis Jawa Timur khususnya pada amal usaha pendidikan, kesehatan dan layanan ekonomi Muhammadiyah se-Jawa Timur,” ungkapnya.